Fase-Fase Workshop Penelitian

Fase Pertama

Para peserta Workshop atau calon peneliti harus memiliki wawasan baik secara tekstual maupun Faktual terhadap Subyek/Obyek Penelitian yang meliputi ke-Muhammadiyahan, Ke-IMM-an, ke-Ortom-an (Untuk Divisi Internal) lalu Realitas Sosial, Politik dan Keagamaan (Untuk Divisi Sospolag) dan Kebijakan Publik (Untuk Divisi Kebijakan Publik). Untuk itu, fase pertama dalam workshop ini adalah pengayaan wawasan. Diharapkan sebelum mengikuti workshop ini, para calon peneliti sudah membaca beberapa referensi terkait divisi-divisi diatas serta membaca realitas yang ada, agar kegiatan workshop berjalan efektif.

Fase kedua

Setelah mendapatkan wawasan, maka selanjutnya masuk pada teori Riset yang meliputi kerangka berfikir, metodologi penelitian dan analisis data. Untuk itu, agar workshop berjalan maksimal, para peserta/calon peneliti diharapkan belajar teori penelitian melalui buku teks atau konsultasi dengan senior di komisariatnya. Agar acara workshop bisa berjalan dua arah dengan hasil maksimal.

                    

Fase ketiga

Agar hasil penelitian bisa terkomunikasikan dengan baik, maka perlu kemampuan menulis yang mumpuni. Ketepatan diski, efektifitas kalimat, dan penggunaan bahasa yang cair bisa memudahkan pembaca untuk menangkap isi atau pesan dari hasil penelitian. Untuk itu, pengayaan kemampuan menulis akan menjadi rekomendasi fase ketiga dalam kegiatan workshop ini.